Kunci Sukses itu... Yakin dan Percaya pada Diri Sendiri!

Kunci Sukses itu... Yakin dan Percaya pada Diri Sendiri!

Tak ada kata lelah untuk belajar…
Tak ada kata menyerah untuk berjuang…
Selama kita yakin bisa melakukannya…
Maka kita…

PASTI BISA!!!

Senin, 09 Agustus 2010

Berpositif thinking dan berpositif feeling terhadap Alloh…


Bismillah…

Alhamdulillah, akhirnya saya bisa nulis lagi di blog ini setelah sedikit vakum karena kesibukan di kampus ^_^

Sahabat,
Kali ini, saya mau berbagi mengenai berpositif thinking dan berpositif feeling terhadap Alloh.

Sahabat dan saudara/i ku,
Mungkin sudah banyak yang pernah mendengar istilah positive thinking (yang dalam bahasa pribuminya sama dengan berpikir positif), yaitu sebuah sikap atau prilaku, serta cara pandang seseorang yang selalu positif dalam menyikapi kehidupan ini.



Lalu bagaimana dengan positive feeling???
Ada yang pernah mendengar atau memahaminya???

Dalam buku Quantum Ikhlas, The Power of Positive Feeling (Erbe Sentanu) kita diajak untuk MERASA POSITIF, barulah perasaan itu akan menimbulkan PIKIRAN POSITIF. Jadi pada dasarnya, semua dimulai dari HATI. Dimulai dari bagaimana kita MERASA. Ternyata yang lebih mendasar adalah positive feeling… yang rupanya merupakan suatu kondisi dimana hati ini ikhlas dan pasrah, menyerahkan segala urusan kepada Sang Pencipta, Yang Maha Kuasa. Memasrahkan segalanya hanya kepada Tuhan… “IKHLAS”.*



Sekedar berbagi,
Pernah suatu ketika ada tes untuk menjadi seorang mentor. Saya sebenarnya ingin ikut, tapi karena saya juga manusia, sempat ada rasa takut di hati ini…
Takut karena merasa diri belum mampu…
Takut karena merasa diri belum patut dijadikan contoh…
Takut jika adik-adik yang menjadi amanah saya jauh lebih memahami islam daripada saya…
Dan masih banyak lagi ketakutan-ketakutan yang menghantui saya saat itu.

Tapi Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang menunjukkan kuasa-Nya.
Melalui salah seorang sahabat saya, Alloh telah menyadarkan, betapa kita harus berprasangka baik pada-Nya.

Sahabat, sungguh…
Di saat ketakutan-ketakutan itu terasa begitu mengerikan, teman saya berkata…
Udah… coba dulu aja mba, Dit… masalah keterima atau nggaknya, itu kan urusan nanti… kalau keterima, artinya Alloh dah percaya, kalau belum, ya berarti kita harus berusaha lagi…”

Ya… Ya…
Kata-kata itu sungguh bisa meruntuhkan segala ketakutan yang ada dalam pikiran dan hati saya!
Kata-kata itu sungguh sudah menampar dan menyadarkan saya!

Bukankah seorang muslim itu memang sudah sepatutnya senantiasa berdoa, berikhtiar (berusaha) dan bertawakkal (ikhlas terhadap hasil) dalam mencapai apa yang diinginkannya?! Jadi, mengapa saya harus khawatir? Bukankah Alloh tidak pernah mengecewakan hamba-Nya?! Bukankah Ia “selalu” memberikan yang ‘terbaik’ untuk hamba-hambaNya karena Ia memang mengetahui apa yang sesungguhnya dibutuhkan oleh hambaNya…???

Astaghfirullah!
Maafkan atas sikap hambaMu ini, ya Alloh…

Sobat, sungguh…
setelah mendengar kalimat itu, saya langsung membuang segala ketakutan saya ke dalam tong sampah ketakutan. Saya langsung mengikuti tes tersebut, dan alhamdulillah saya bisa lolos… meski tidak menjadi mentor tetap, tapi… pelajaran yang sudah saya dapatkan, bagi saya, adalah suatu hal yang sangat berharga… karena itulah yang membuat saya jadi mau mencoba dan mencoba, mau berusaha dan menjadi lebih baik… mau ‘belajar lebih’ dalam menerima dan menyikapi kesuksesan dan kegagalan yang datang silih berganti…

Hingga akhirnya saya sadar… bahwa benar, kata “gagal” itu memang sebaiknya tidak pernah ada dalam kamus kehidupan kita! Karena apa pun yang terjadi dan apa pun yang kita dapatkan, tentu merupakan hal terbaik yang telah Alloh pilihkan (semoga…).

Merasa gagal-lah, jika kita sudah menyia-nyiakan apa yang telah Ia beri…
Merasa gagal-lah, jika kita belum bisa mencintaiNya melebihi apa pun dan siapa pun…
Merasa gagal-lah, jika hal yang kita lakukan bertentangan dengan apa yang Ia perintahkan! Sekecil apa pun itu!

Sahabat, mari kita saling mengingatkan dan menjaga dalam kebaikan. Karena saya hanyalah manusia yang tak luput dari salah dan dosa. Dan karena saya pun tidak sempurna…

Nah, sobat..
Dari apa yang pernah saya alami, apa pendapat sahabat sekalian?
Masihkah kita harus merasa takut akan sesuatu yang belum tentu terjadi?
So… hadapi sobat! Jangan berlari!!!

Semangatlah! Alloh melihat usahamu!!!

Doa... Effort... Tawakkal!!!



Note: Thank’s to Novianti Islahiah yang telah menjadi perantara -antara Alloh dan diri yang masih harus banyak belajar ini- untuk menyampaikan kalimat bijak itu… ^_^ (Barakallah, sobat... )

'n of course tx to Alloh swt, Ar Rahmaan, Ar Rahiim..
i luv U, Alloh... ^_^


*bagian paragraf ini di copy dari http://benderahitam.wordpress.com/indonesia-satu-juta-program-internasional-program-muhammad-yusuf/indonesia-berpotensi-menjadi-salah-satu-kekuatan-utama-dunia-program-sayuti-hasibuan/quantum-ikhlas-the-power-of-positive-feeling/

2 komentar:

  1. woww...
    syukron tag di note fbnya ukh..
    isinya pas banget sama suasana ramadhan..
    positive feeling..
    sipp..sipp..
    lanjutkan

    BalasHapus
  2. alhamdulillah... :)
    jazakillah atas comment'mya... ^^
    hee...
    jgn lose contact, yupz... ^_^

    BalasHapus